Selasa, 19 Juli 2011

Makam Bukong



Peninggalan Makam Suku Dayak tradisional sebutan masyarakat setempat adalah BUKONG karena prosesi pemakaman mayit orang dewasa sewaktu dikuburkan dalam tanah seperti layaknya penguburan biasa, kemudian diatas kuburannya bukan ditanam batu nisan/salib melainkan berupa patung penduduk setempat menyebutnya EMPAGUK kemudian dibuat rumah-rumahan yang dilengkapi pentelasi dan pintunya, apabila meninggal masih anak-anak/bayi mayitnya dikuburkan dalam batang kayu besar yang masih berdiri tegak dengan cara membuat lubang seukuran mayit tersebut kemudian dimasukan dan ditutup kembali.
Tradisi tersebut hingga sekarang masih dibudayakan di dusun Sebabas desa Sebabas 59,85 km dari ibu kota Kabupaten Sekadau dan 9 km dari ibu kota Kecamatan Nanga Mahap untuk menuju ke lokasi tersebut dapat menggunakan kendaraan roda empat hanya sampai di Kecamatan Nanga Mahap sedangkan menuju ke lokasi hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua (sumber:www.wisatasekadau.blogspot.com)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ha ha mantap nian!, mile gi diri sebagai orang dayak memperkenalkan tempat wisata budaya dayak

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons